Nehemia 9:34
9:34 Juga raja-raja
kami, pemimpin-pemimpin kami, imam-imam kami, dan nenek moyang
kami tidak melakukan hukum-Mu. Mereka tidak memperhatikan perintah-perintah-Mu dan peringatan-peringatan-Mu yang Kauberikan kepada mereka.
Mazmur 106:6
106:6 Kami dan nenek moyang
kami telah berbuat dosa,
kami telah bersalah, telah berbuat fasik.
Yehezkiel 20:8
20:8 Tetapi mereka memberontak terhadap Aku dan tidak mau mendengar kepada-Ku;
setiap orang tidak membuangkan dewa-dewanya yang menjijikkan, ke mana ia selalu melihat, dan tidak meninggalkan berhala-berhala Mesir.
Maka Aku bermaksud hendak mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka untuk melampiaskan murka-Ku kepadanya di tengah-tengah tanah Mesir.
Daniel 9:5-6
9:5 Kami telah berbuat dosa
1 dan salah,
kami telah berlaku fasik dan telah memberontak, kami telah menyimpang
dari perintah dan peraturan-Mu,
9:6 dan kami tidak taat
kepada hamba-hamba-Mu, para nabi,
yang telah berbicara atas nama-Mu kepada raja-raja kami, kepada pemimpin-pemimpin kami, kepada bapa-bapa
kami dan kepada segenap rakyat negeri.
Daniel 9:8
9:8 Ya TUHAN, kami, raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami dan bapa-bapa kami patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Engkau.
Daniel 9:1
Doa Daniel
9:1 Pada tahun pertama pemerintahan Darius,
anak Ahasyweros,
dari keturunan orang Media, yang telah menjadi raja atas kerajaan orang Kasdim,
Pengkhotbah 1:18
1:18 karena di dalam banyak hikmat ada banyak susah hati,
dan siapa memperbanyak pengetahuan, memperbanyak kesedihan.
1 Full Life: KAMI TELAH BERBUAT DOSA.
Nas : Dan 9:5
Daniel tidak duduk diam dan secara pasif menunggu pemulihan yang
dijanjikan itu
(lihat cat. --> Dan 9:2 sebelumnya);
[atau ref. Dan 9:2]
sebaliknya ia mulai memohon dengan sungguh-sungguh di dalam doa dan puasa
(ayat Dan 9:3) untuk penggenapan firman Allah. Daniel memulai doa
syafaatnya dengan mengakui kebesaran Allah yang membangkitkan rasa hormat,
kasih setia-Nya, dan kemurahan perjanjian-Nya yang ditunjukkan kepada orang
yang mengasihi dan menaati-Nya. Kemudian ia membuat pengakuan, menyamakan
dirinya dengan umat Israel yang telah berdosa dan memberontak terhadap
Allah. Ia meminta pemulihan Yerusalem bukan karena kebenaran di dalam
dirinya atau Israel, tetapi demi Tuhan (Dan 9:17-18). Ketika Allah
menanggapi, Ia menunjukkan kemurahan dan belas kasihan-Nya yang besar
sebagai Allah yang memenuhi janji-janji-Nya.